Tolisnews.com | Ketua utama Alkhairaat Habib Alwi bin Saggaf Aljufri meletakan batu pembangunan ruang tambahan belajar Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Alkhairaat Desa Olobodju. Kecamatan Sigi Kota, Rabu (04/11).
Kegiatan ini di hadiri Mohamad Rizal Intjenae, Calon Bupati Sigi yang mendapat perolehan suara terbanyak hasil hitungan C1. Hadir juga Kades Olobodju Wahyuddin, Ketua Komda Sigi Yahya A.Landua serta mantan anggota DPRD Sigi Jamaludin L.Nusu.
Ketua utama Habib Alwi di kesempatan itu menyampaikan bahwa dengan ketambahan ruang belajar ini tentu sebagai wujud semangat yang lahir dari masyarakat, sebab diketahui di Desa Olobodju ini memiliki jejak rekam, dimana para guru guru terdahulu pernah mengembangkan madrasah atau yang dikenal sekolah sore.
” Ini dapat kita lihat ada bangunan yang pernah dijadikan madrasah, serta cerita orang tua sebagi saksi mata dan ada rumah yang pernah di singgahi Guru Tua Habib Idrus bin Salim Aljufri,”kata Habib Alwi.
Lanjut Habib, Keberadaan MDA Alkhairaat ini juga akan memberikan pemahaman pada anak – anak untuk jauh dari hal – hal negatif, seperti yang disampaikan oleh Mohamad Rizal Intjenae yang sebentar lagi dilantik sebagai Bupati Sigi bahwa, di Wilayah Sigi penggunaan Narkotika cukup tinggi.
“Tentunya hal ini sangat prihatin dan menjadi tanggung jawab kita bersama bahwa, tantangan saat ini dan kedepan cukup besar. Olehnya, memperkuat dasar sejak dini dengan memperkuat pemahaman agama menjadi hal penting,”tekannya.
Belajar di MDA Alkhairaat lanjutnya, tidak hanya di ajarkan materi pelajaran saja, akan tetapi juga di ajarkan adab, akhlak serta etika.
Ditempat yang sama Mohamad Rizal Intjenae menyampaikan bahwa, keberadaan Alkhairaat di Kabupaten Sigi menjadi sebuah kekuatan dalam pengembangan pendidikan. Selain Alkhairaat, juga ada Balai Keselamatan (BK), yang selama ini cukup memberi andil dalam pembangunan di wilayah Sigi.
Semua itu lanjutnya, telah dilakukan oleh pimpinan daerah saat Bupati Sigi Mohamad Irwan yang di kemas dalam perogram Sigi Religi, dengan kegiatan – kegiatan keagamaan serta memberi kesempatan melanjutkan studi geratis di sejumlah tingkatan jenjang pendidikan.
“Ini semua tidak lain Pemda Sigi lakukan sebagai bentuk perhatian, agar anak – anak tersebut nantinya menjadi generasi masa depan yang memiliki tanggung jawab pada daerah ini”ujarnya.
Demikian pula menjadi persoalan adalah, narkotika yang cukup deras masuk di wilayah Sigi, dengan adanya pemahaman agama, menjadi benteng untuk tidak terjerat pada sosial negatif.
“Insya Allah semua ini akan menjadi perhatian dalam masa kepemimpinan kedepan, demikian pula Komda Alkhairaat Sigi , kita akan naikan bantuan hibahnya yang nantinya akan lebih memperhatikan MDA Alkhairaat di wilayah Sigi”terang Rizal.
Dilanjutkan dengan peletakan batu pondasi bangunan belajar tambahan oleh ketua utama Alkhairaat Habib Alwi bin Saggaf Aljufri, selanjutnya Mohamad Rizal Intjenae, Ketua Komda Sigi Yahya A.Landua, Kades Olobudju dan Jamaludin L.Nusu.